Tetap Patuhi Protokol Kesehatan, Sebab Covid – 19 Belum Berahir, 2 Pasien Sembuh 9 Pasien Di Nyatakan Positif

PONOROGO I jenangan.ponorogo.go.id – Adaptasi kebiasaan baru telah dilaksanakan oleh seluruh pemerintah di Indonesia, termasuk kabupaten Ponorogo. Akan tetapi, kasus Covid-19 masih marak dan terus bertambah. Bupati Ponorogo Ipong Muchlisoni menginformasikan perkembangan kasus COVID19 di Kabupaten Ponorogo hari ini, Minggu (9/8/2020).

“Alhamdulillah, hari ini kembali terdapat 2 orang pasien yang dinyatakan sembuh yaitu pasien no. 192 (Ronowijayan) dan no. 199 (Sambit) dinyatakan sembuh. Namun demikian, kita masih harus terus meningkatkan kewaspadaan, karena hari ini terdapat tambahan 9 kasus positif COVID-19,” Terang Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni.

Libih lanjut, Ipong Muchlisoni juga menjelaskan penambahan kasus tersebut antara lain perempuan (58) alamat Babadan, perempuan (25) dari Desa Jimbe kecamatan Jenangan, kemudian laki – laki (25) asal Desa Winong (Jetis), laki – laki (40) Desa Krebet (Jambon), lalu laki – laki (61) asal Tambakbayan (Ponorogo), perempuan (14) Ngabar (Siman), perempuan (50) Desa Wringinanom (Sambit), laki-laki (29)Bedingin (Sambit), dan perempuan (53) alamat Desa Campurejo (Sambit). Ketiga pasien terakhir tersebut adalah staf Puskesmas Wringinanom (termasuk juga pasien no. 199). Dengan demikian ada 4 orang staf Puskesmas Wringinanom yang dinyatakan positif COVID19,”Jelasnya.

Kembali Bupati Ponorogo mengingatkan, pandemi ini masih berlangsung. Kapan berakhirnya pandemi ini sangat tergantung pada diri kita, yaitu ketika kita semua bisa disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Disiplin dimulai dari diri sendiri. Sangat mudah dan sangat murah. Dengan disiplin protokol kesehatan, kita tidak hanya melindungi diri kita tapi juga melindungi orang lain.

“Terhadap seluruh tenaga kesehatan baik di Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan maupun seluruh fasilitas kesehatan yang lain, Bapak Ipong Muchlisoni mengingatkan agar tetap semangat, tetap ikhlas, jaga kondisi, perhatikan betul Alat Pelindung diri dengan baik sa’at melayani pasien, tracing ataupun kegiatan lain yang beresiko tertular dalam rangka penanganan COVID -19 ini. “Terima kasih atas semua perjuangan dan semangatnya selama ini, semoga Allah swt senantiasa melindungi dan mencatat semua perbuatan baik yang kita lakukan sebagai amal ibadah kita semua,”Tandasnya.

Berdasarkan konfirmasi data kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, maka rinciannya antara lain jumlah kasus sembuh sebanyak 179 orang, pasien meninggal sebanyak 5 jiwa, kemudian pasien yang diisolasi sebanyak 35 orang sehingga jumlah keseluruhan adalah 219 orang per hari ini. Dari 219 kasus tersebut, terdiri dari kelompok kasus diantaranya Gontor 2 sebanyak 86 pasien (sembuh 86), lalu riwayat Surabaya sebanyak 23 pasien (sembuh 18),Temboro sebanyak 13 pasien (SEMBUH 13), Ronowijayan 1 sebanyak 13 pasien (sembuh 13), lalu Ronowijayan 2 sebanyak 7 pasien (sembuh 1), PPIH Sukolilo sebanyak 8 pasien (sembuh 8), Panjeng sebanyak 4 pasien (sembuh 3), dan lain-lain sebanyak 65 pasien (sembuh 37).

Bupati Ponorogo juga menegaskan untuk tetap meningkatkan kedisiplinan melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Di samping itu, tidak kalah pentingnya meningkatkan imunitas tubuh dengan olahraga, gembira dan berpikir positif. Kemudian menerapkan ekstra disiplin terhadap protokol kesehatan jika terpaksa harus pergi atau pulang dari zona merah. Lalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Selain itu juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan monitoring kedatangan warga dari zona merah. Tidak kalah pentingnya juga mengaktifkan kembali peran satgas Covid-19 yang ada di desa atau kelurahan untuk membantu upaya pemutusan rantai penularan di lingkungannya,”Tegasnya. (Lia/Ang).

Pos terkait