Viral di Medsos, Forpincam Jenangan Bersama Pemdes Plalangan Kunjungi Dukuh Sumbulan

PONOROGO I jenangan.ponorogo.go.id – Sumbulan, nama lingkungan yang ada di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan KabupatenPonorogo, saat ini tiba-tiba viral. Banyak warganet menjadikan konten video lantaran lingkungan tersebut tiba-tiba tak berpenghuni layaknya kampung mati. Semua warga di lingkungan tersebut memutuskan untuk pergi dan tinggal di wilayah lain.

Dengan viralnya di Media Sosial (Metsos) tersebut, ahirnya Forpimcam Jenangan dan Pemerintah Desa Plalangan turun ke lokasi. Jarajan Forpimcam tersebut, Camat Kecamatan Jenangan, Hj. Erni Haris Mawanti, S.Sos, M.Si, Kapolsek Jenangan, AKP Darmana,SH, Danramil Jenangan, Kapten CZI Fachroji, Kepala Desa Plalangan, Ipin Herdianto dan juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Plalangan.

Ipin Herdianto Kepala Desa Plalangan juga mengakui Sumbulan kini menjadi kampung mati karena tak satupun ada warga yang bersedia bermukim di tempat yang terpencil itu. Pihaknya juga tidak mengira jika namanya kini viral dan banyak diperbincangkan media sosial terutama di tengah tengah mayarakat Ponorogo.

Lebih lanjut, Ipin Herdianto menjelaskan bahwa tempat kampung tersebut sudah hampir 5 tahun ditinggalkan penghuninya, meski dulu sebenarnya ramai. Banyak alasan menyebabkan mereka berpindah tempat, salah satunya lantaran letaknya yang jauh dari keramaian, akses jalan yang sulit dan buntu, serta sudah mempunyai rumah lain di kawasan perkotaan.

Terakhir masih ada 2 penghuni kata Ipin, namun ternyata juga memutuskan untuk pergi hingga akhirnya kosong tak berpenghuni lagi. Meski dijuluki kampung mati yang identik sepi dan seram, Lanjut Ipin, sebenarnya masih ada satu masjid yang tetap digunakan oleh warga sekitar.

Masjid itu sering digunakan untuk istirahat para petani karena kebetulan dekat dengan area persawahan. Selain itu masih ada satu penjaga yang merawat dan membersihkan masjid tersebut. Bahkan masjid itu juga masih rutin digunakan untuk pengajian.

Rencananya, kata Ipin, kedepan lingkungan itu oleh ahli waris setempat akan digunakan sebagai pondok pesantren. Namun saat ini pihaknya masih akan berkoordinasi untuk memperbaiki dulu akses jalanya.

Sementara itu, Camat Jenangan, Hj. Erni Haris Mawanti, S.Sos, M.Si saat di lokasi juga menyampaikan bahwa dukuh Sumbulan ini di harapkan bisa dihidupkan lagi, supaya di tempat ini bisa ada kehidupan lagi seperti dulu. Selain Camat, terlihat Kapolsek dan Danramil juga berkunjung di dukuh Sumbulan. (Fad/Ag).

Pos terkait