PONOROGO | jenangan.ponorogo.go.id – Ketahanan pangan merupakan salah satu bagian terpenting dari kegiatan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini, Ketahanan pangan menjadi prioritas. Seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK Desa Plalangan saat ini, mengadakan acara pelatihan di Rumah Sayur Organik Wagir Lor, Minggu (26/7/2020).
Pelatihan ibu-ibu PKK desa Plalangan ini, selain bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan warga masyarakat Desa Plalangan di tengah wabah Covid – 19, pelatihan ini adalah menindak lanjuti program Gerakan Ketahan Dapur yang telah di programkan oleh TP PKK Kabupaten Ponorogo yang telah di canangkan pada Kamis tanggal 9 Juli 2020 lalu.
Menurut Ketua TP PKK Desa Plalangan, Rhosy Irawati mengatakan bahwa Gerakan ini adalah gerakan kita semua, yang akan kita jadikan program ketahan pangan dengan pola tanamnya selain di lokasi Taman Idukasi Anak nantinya juga akan di kembangkan di tiap-tiap rumah warga. “Untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk produktif menghasilkan pangan. Baik itu menanam sayuran, dan atau memelihara ikan sebagai sumber pangan,” ungkap Rhosy Irawati di sela – sela kegiatannya.
Melalui pencanangan ini, lanjut Rhosy Irawati ia mengajak seluruh rumah tangga, terutama ibu-ibu kader PKK desa plalangan yang ada di seluruh wilayah Desa Plalangan nantinya untuk memanfaatkan setiap jengkal lahan rumah yang tersisa untuk bercocok tanam. Penggunaan polybag atau pot bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan macam-macam sayuran seperti sawi, kangkung, cabe, dan sebagainya.“Yang penting bisa cepat tumbuh dan menghasilkan, Kalau bisa ya ditanam di tanah langsung. Pasti akan lebih asri dan menghasilkan dan sekaligus bisa menjadi ketahanan Dapur kita,” Imbuhnya.
Harapan lebih besar dari TP PKK Desa Plalangan adalah hasil yang lebih besar sehingga bisa membantu menggerakkan ekonomi masyarakat. “Kalau bisa melimpah hasil dari tiap rumah, maka bisa sumbangkan ke tetangga atau dipasarkan juga. Di masa pandemi ini tentu akan membantu rumah tangga. Cukup untuk sendiri pasti baik, bisa dipasarkan tentu lebih baik,” Tutur Rhosy Irawati.
Rhosy Irawati juga menjelaskan, Kegiatan pelatihan ini nantinya akan dituangkan dengan melakukan penanaman di sebelah taman edukasi. Output yang diharapkan nantinya adalah tercukupinya kebutuhan sayur-mayur di desa Plalangan, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil panen sendiri. Sayur-mayur yang ditanam pun merupakan tanaman organik, sehingga kualitasnya jauh lebih baik dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Penanaman sayur organik ini tidak hanya di pusatkan di desa saja, tetapi juga ke dusun-dusun agar masyarakat berpartisipasi langsung dengan kegiatan penanaman untuk ketahanan pagan tersebut. Dengan demikian kegiatan ini juga dapat membantu dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa,”Tandasnya.
Sementara itu Camat Kecamartan Jenangan, Hj. Erni Haris Mawanti, S.Sos sa’at di konfirmasi dirinya sangat mendukung dengan gerakan yang di lakukan oleh para ibu – ibu PKK Desa Plalangan untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat Desa. “Saya sangat mendukung dengan gerakan ini, sebab program ketahanan pangan ini sesuai dengan program yang telah di canangkan oleh TP PKK Kabupaten Ponorogo untuk mewujugkan ketangan dapur di tengah wabah Covid -19 di tahun ini,”Jelasnya.
Hj. Erni Haris Mawanti saat di konfirmasi juga berharap kegiatan ini bisa sukses dan di kembangkan di Desa – Desa se – Kecamatan Jenangan, supaya warga masyarakat di seluruh Kecamatan Jenangan bisa aman dan sejahtera di tengah – tengah wabah Covid -19. “Semoga warga masyarakat Kecamatan Jenangan bisa bergerak bersama – sama untuk mewujudkan dan mensukseskan program Ketahan Dapur di tahun 2020 ini di wilayah Kecamatan Jenangan,”Tandasnya.
(Lia/Fad/Ang).
