Himbauan Bupati Sugiri Sancoko Tentang Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Kabupaten Ponorogo

PONOROGO I jenangan.ponorogo.go.id – Dimasa kepemimpinan Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko mulai terlihat muncul, seperti terkait pelaksanaan pendataan keluarga serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Ponorogo tahun 2021.

Sugiri Sancoko dalam himbauannya mengajak kepada seluruh masyarakat Ponorogo untuk kooperatif dan berperan aktif untuk menyukseskan pendataan keluarga di tahun 2021. Dikatakannya, imbauan ini dilsampaikannya karena mulai 1 April sampai 31 Mei 2021 akan ada pendataan keluarga oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). Di Ponorogo pendataan tersebut juga akan dilakukan.

Kepala BKKBN Provinsi Jatim Sukaryo Teguh Santoso saat bersilaturahmi dengan Bupati Ponorogo Sugiri, Jumat (5/3/2021) di Pringgitan Ponorogo. “Maka saya ajak seluruh warga untuk mau didata, kooperatif dan berparitipasi aktif dalam pendataan itu. Data itu penting dalam perencanaan ke depan,” ungkap Bupati Sugiri usai silaturahmi dengan Kepala BKKBN Provinsi Jatim Sukaryo Teguh Santoso, Kepala Dinas PP dan KB Kabupaten Ponorogo Harjono, Jumat (5/3/2021) di Pringgitan atau Rumah Dinas Bupati.

Caranya, masyarakat wajib memberikan keterangan yang akurat apabila didatangi kader-kader pendata. Akurasi data akan berimbas pada akurasi perencanaan pembangunan. Baik di level Kabupaten, provinsi maupun nasional.

Bupati Sugiri saat mencoba salam Genre dan Salam BKKBN bersama pada pimpinan BKKBN Jatim dan Dinas PP dan KB Ponorogo.

Sukaryo Teguh Santoso menambahkan, silaturahminya kali ini adalah roadshow ke sejumlah daerah terkait berbagai program strategis di instansi yang dipimpinnya. “Kebetulan Ponorogo bupatinya baru, sekalian kita mengucap selamat dan mengajak menyukseskan program-program kita tersebut dan Bupati sangat siap untuk mendukung,” ujarnya.

Bupati Sugiri saat mencoba salam Genre dan Salam BKKBN bersama pada pimpinan BKKBN Jatim dan Dinas PP dan KB Ponorogo.

Ketiga program itu adalah pendataan keluarga, menekan angka stunting dan menyukseskan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). “Sesuai imbauan Bupati Sugiri tadi, mari seluruh warga berikan data yang akurat. Selain itu tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin,” pungkas Teguh. (Fad/Ag).

Pos terkait